Pada awalnya adalah sebuah keinginan dari masyarakat Kec. Telagasari untuk memiliki sarana Pendidikan berupa sebuah SMA Negeri yang berada di Wilayah Kec. Telagasari. Atas dasar keinginan itu dan didorong oleh semangat pantang menyerah dengan di prakarsai oleh Tokoh-tokoh di masyarakat di antaranya yang sangat gigih dalam memperjuangkan berdirinya sebuah SMA Negeri di Kec. Telagasari adalah Bapak M. Syarifudin (Alm), yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Desa Telagasari perjuangan tersebut membawa hasil yang menggembirakan untuk masyarakat Kec. Telagasari dan sekitarnya. Yaitu dengan dibukanya SMU Negeri Telagasari pada tahun pelajaran 1984-1985, dan untuk sementara gedungnya menumpang di SMP Negeri Telagasari.

Sebagai tenaga pengajar tercatat nama-nama seperti Bapak Sidik, Ibu Susi Suprijanti, dan RR. Dewi Siti Aminah sebagai tenaga pengajar pertama yang ditempatkan di SMA Negeri Telagasari. Adapun kekurangan pengajar yang lain dipenuhi oleh guru-guru dari SMA Negeri 1 Karawang, juga ditambah dengan beberapa orang guru SMP Negeri Telagasari dan guru-guru honorer.

Karena sebagai SMA Negeri Persiapan, maka pimpinanpun dipegang oleh Kepala SMA Negeri 1 Karawang yang pada waktu itu di Jabat oleh Bapak Ardjo, BA. Waktu terus berjalan dan perjuangan masyarakat telagasari untuk mewujudkan sebuah SMA Negeri semakin membuahkan hasil dengan tersedianya lahan tanah seluas 1 Ha untuk dijadikan lokasi SMA Negeri Telagasari. Lokasinya terletak 1 Kilometer ke arah timur dari pusat alun-alun kec. Telagasari, tepatnya di Desa Talagamulya, ditepi jalan raya Telagasari – Wadas. Dalam kurun waktu yang relatif singkat, maka pada tahun pelajaran 1985-1986 berdirilah SMA Negeri Telagasari dengan megahnya yang terdiri dari 6 ruangan belajar (Kelas), satu ruang keterampilan, ruang guru, ruang Kepala Sekolah, Ruang Tata Usaha dan sebuah gedung Perpustakaan serta Ruang Gudang dan Mushola yang disertai dengan 7 kamar kecil.

 Seiring dengan berdirinya gedung SMA Negeri Telagasari maka bertambah pulalah tenaga pengajar Definitif untuk SMA Negeri Telagasari. Setelah syarat-syarat bagi berdirinya sebuah SMA Negeri Telagasari terpenuhi, maka pada tanggal, 22 Nopember 1985 keluarlah SK. Penegrian SMA Negeri Telagasari dengan Surat Keputusan Nomor : 0601/O/1985. Pada tahun pelajaran 1987/1988 jabatan Kepala Sekolah Menengah Umum Negeri Telagasari diserah terimakan dari Bapak Ardjo BA kepada Bapak Drs. Ading Sugiatman dari SMA Negeri 6 Bandung. Pada saat kepemimpinan beliau pembangunan fisik maupun sarana non fisik semakin ditingkatkan. Bersama-sama pengurus BP.3 SMA Negeri Telagasari, dibangunlah kekurangan ruang belajar siswa sebanyak 2 lokal dan daya tampungpun ditingkatkan dari jumlah rombongan belajar 9 menjadi 10 bahkan sampai 18 rombongan belajar. Selain itu di bangun pula ruang peribadatan ruang mushola secara permanen. Pembanguna tidak berhenti sampai di situ, pada tahun pelajaran selanjutnya yaitu 1988/1989, SMA Negeri Telagasari mendapat tambahan 2 lokal ruangan belajar. Berkat partisipasi warga masyarakat tergabung dalam BP.3, berhasil merampungkan pembangunan benteng di bagian barat sekolah, lapangan upacara, pintu gerbang dua, dan ruang piket serta lapangan olah raga.

Tampaknya dinamisasi dan kepemimpinan Bapak Drs. Ading Sugiatman yang mampu berhasil mengkoordinasikan potensi guru-guru SMA Negeri Telagasari yang rata-rata relatif masih muda dan penuh idealisme serta dengan potensi sumber daya manusia atau masyarakat Telagasari yang membawa banyak kemajuan bagi SMA Negeri Telagasari. Kenyataan tersebut dirasakan bukan hanya oleh masyarakat Telagasari dan Civitas Akademika SMA Negeri Telagasari tetapi juga oleh Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Barat. Sebagai bukti pengakuan atas keberhasilan beliau memimpin SMA Negeri Telagasari, maka tenaga pikiran dan loyalitas beliau diminta untuk dicurahkan pada level yang lebih tinggi ditingkat Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Barat. Untuk itu Beliau dipromosikan menjadi Kasi Kurikulum Bidang Dikmenum. Jabatan kepala SMA Negri Telagasari, untuk sementara dipegang oleh Bapak Drs. Said Syamsudin sebagai pejabat yang menjalankan tugas Kepala SMA Negeri Telagasari, sedangkan sebagai pelaksana harian ditunjuk Bapak Drs. Barmawi. Perubahan ini terjadi pada tahun pelajaran 1989-1990. Pada bulan Januari 1990, Jabatan Kepala SMA Negeri Telagasari diserah terimakan kepada Bapak Drs. Akhmad Maufur sebagai Kepal Sekolah yang definitif.

Segala langkah kebijakan pimpinan lama tampaknya disadari betul oleh pimpinan baru. Penataan pembangunan sarana fisik terus dibenahi. Tahun pelajaran 1990-1991 SMA Negeri Telagasari mendapat dua tambahan lokal ruangan belajar, sebelumnya dibangun sarana untuk olah raga berupa lapangan bola basket dengan bantuan KONI serta Pemda Kabupaten Karawang. Bersamaan dengan itu dibangun pula tempat penampungan air wudlu, melengkapi sarana peribadatan yang telah ada. Dengan datangnya bantuan dari pusat berupa peralatan untuk praktekum mata pelajaran biologi, kimia, dan fisika pada tahun pelajaran 1990-1991, memaksa SMA Negeri Telagasari untuk segera menyediakan ruangan penampungannya yang sekaligus berfungsi sebagai microlabolatorium, tempat para siswa melakukan percobaan. Pasda saat itu juga Labolatorium tersebut dibangun bersebelahan dengan ruang Tata Usaha dan gudang. Selain itu, untuk memanfaatkan fasilitas keterampilan berupa mesin jahit maka ruangan keterampilan dibenahi dan sebagian dipergunakan untuk latihan kesenian. Hal terpenting dari pembangunan fisik pada masa kepemimpinan beliau adalah dibangunnya benteng sekeliling sekolah untuk menjadikan dan mewujudkan sekolah sebagai Wawasan Wiyatamandala.

Oleh karena Bapak Drs. Akhmad Maufur mutasi ke SMA Negeri 3 Karawang, maka sebagai penggantinnya adalah Bapak Ruslani BA sebagai PYMT dan Bapak Drs. H. Udus sebagai PLH. Pada saat kepemimpinan Dwi Tunggal tersebut, bertambah perangkat teknologi modern berupa satu unit komputer karena perangkat komputer tersebut sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran administrasi persekolahan. Kemudian pada bulan Maret 1993, Bapak Drs. H. Udus resmi menjadi kepala SMA Negeri Telagasari. Pada bulan Juni ditahun yang sama di bawah kepemimpinan beliau telah menghasilkan suatu prestasi yang meningkat dari tahun ke tahun. Diantaranya adalah dengan adanya lulusan SMA Negeri Telagasari yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri sepert Universitas Gajah Mada Yogyakarta, IKIP Jakarta, Universitas Diponegoro Semarang dan Institut Pertanian Bogor, baik melalui PBUD (Pemilihan Bibit Unggul Daerah) maupun melalui PMDK (Penelusuran Minat Dan Kemampuan). Adapun dalam pembangunan fisik atau sarana persekolahan, saat kepemimpinan Bapak Drs. H. Udus adalah di bangunnya satu ruangan belajar, satu ruangan BP dan Olahraga serta gapura, yang bekerjasama dengan orang tua siswa yang tergabung dalam BP3.

Demikianlah sejarah singkat dan prestasi yang telah dicapai oleh SMA Negeri Telagasari.